Ceramah budaya berjudul "Manusia Indonesia" yang dilisankan oleh Mochtar Lubis pada tahun 1977 dan dibukukan dengan judul "Manusia Indonesia" oleh Yayasan Obor Indonesia tahun 2001 ini masih terasa aktual hingga kini, maka tugas setiap pendidik di negeri ini untuk membantu proses pembalikan kondisi tersebut agar bangsa Indonesia menjadi lebih baik, beradab dan bermartabat di mata dunia yang menjunjung tingi nilai-nilai etika dan moral.
Menurut Mochtar,
Ciri pertama manusia Indonesia, hipokrisi atau munafik.
Di depan umum kita mengecam kehidupan seks terbuka atau setengah terbuka, tapi kita membuka tempat mandi uap, tempat pijat, dan melindungi prostitusi. Banyak yang pura-pura alim, tapi begitu sampai di luar negeri lantas mencari nightclub dan pesan perempuan kepada bellboy hotel. Dia mengutuk dan memaki-maki korupsi, tapi dia sendiri seorang koruptor. Kemunafikan manusia Indonesia juga terlihat dari sikap asal bapak senang (ABS) dengan tujuan untuk survive.
Ciri kedua manusia Indonesia, segan dan enggan bertanggung jawab atas perbuatannya.
Atasan menggeser tanggung jawab atas kesalahan kepada bawahan dan bawahan menggeser kepada yang lebih bawah lagi. Menghadapi sikap ini, bawahan dapat cepat membela diri dengan mengatakan, ”Saya hanya melaksanakan perintah atasan.”
Ciri ketiga manusia Indonesia berjiwa feodal.
Sikap feodal dapat dilihat dalam tata cara upacara resmi kenegaraan, dalam hubungan organisasi kepegawaian. Istri komandan atau istri menteri otomatis menjadi ketua, tak peduli kurang cakap atau tak punya bakat memimpin. Akibat jiwa feodal ini, yang berkuasa tidak suka mendengar kritik dan bawahan amat segan melontarkan kritik terhadap atasan.
Ciri keempat manusia Indonesia, masih percaya takhayul.
Manusia Indonesia percaya gunung, pantai, pohon, patung, dan keris mempunyai kekuatan gaib. Percaya manusia harus mengatur hubungan khusus dengan ini semua untuk menyenangkan ”mereka” agar jangan memusuhi manusia, termasuk memberi sesajen. ”Kemudian kita membuat mantra dan semboyan baru, Tritura, Ampera, Orde Baru, the rule of law, pemberantasan korupsi, kemakmuran yang adil dan merata, insan pembangunan,” ujar Mochtar Lubis.
Dia melanjutkan kritiknya, ”Sekarang kita membikin takhayul dari berbagai wujud dunia modern. Modernisasi satu takhayul baru, juga pembangunan ekonomi. Model dari negeri industri maju menjadi takhayul dan lambang baru, dengan segala mantranya yang dirumuskan dengan kenaikan GNP atau GDP.”
Ciri kelima, manusia Indonesia artistik.
Karena dekat dengan alam, manusia Indonesia hidup lebih banyak dengan naluri, dengan perasaan sensualnya, dan semua ini mengembangkan daya artistik yang dituangkan dalam ciptaan serta kerajinan artistik yang indah.
Ciri lainnya, manusia Indonesia.. tidak hemat, boros, serta senang berpakaian bagus dan berpesta.
Dia lebih suka tidak bekerja keras, kecuali terpaksa. Ia ingin menjadi miliuner seketika, bila perlu dengan memalsukan atau membeli gelar sarjana supaya dapat pangkat.
Manusia Indonesia cenderung kurang sabar, tukang menggerutu, dan cepat dengki.
Gampang senang dan bangga pada hal-hal yang hampa.
Kita, menurut Mochtar Lubis, juga bisa kejam, mengamuk, membunuh, berkhianat, membakar, dan dengki. Sifat buruk lain adalah kita cenderung bermalas-malas akibat alam kita yang murah hati.
Selain menelanjangi yang buruk, pendiri harian Indonesia Raya itu tak lupa mengemukakan sifat yang baik. Misalnya, masih kuatnya ikatan saling tolong. Manusia Indonesia pada dasarnya berhati lembut, suka damai, punya rasa humor, serta dapat tertawa dalam penderitaan. Manusia Indonesia juga cepat belajar dan punya otak encer serta mudah dilatih keterampilan. Selain itu, punya ikatan kekeluargaan yang mesra serta penyabar.
Sehebat apapun jenjang pendidikan seseorang atau setinggi apapun jabatan seseorang, selama masih 'mengidap' kanker karakter buruk tersebut tentulah merugikan diri sendiri, keluarga, bangsa dan negara.
Perjuangan pendidikan (budi pekerti) kita belum selesai karena ciri-ciri Manusia Indonesia yang digambarkan Pak Mochtar Lubis 31 tahun yang lalu tersebut masih berurat akar dan berterima secara masif dan permisif sebagai 'budaya'. Satu-satu cara mengawalinya adalah dari diri kita sendiri, mengubah diri kita sekarang juga dengan latihan dan penuh kesabaran..
Menurut Mochtar,
Ciri pertama manusia Indonesia, hipokrisi atau munafik.
Di depan umum kita mengecam kehidupan seks terbuka atau setengah terbuka, tapi kita membuka tempat mandi uap, tempat pijat, dan melindungi prostitusi. Banyak yang pura-pura alim, tapi begitu sampai di luar negeri lantas mencari nightclub dan pesan perempuan kepada bellboy hotel. Dia mengutuk dan memaki-maki korupsi, tapi dia sendiri seorang koruptor. Kemunafikan manusia Indonesia juga terlihat dari sikap asal bapak senang (ABS) dengan tujuan untuk survive.
Ciri kedua manusia Indonesia, segan dan enggan bertanggung jawab atas perbuatannya.
Atasan menggeser tanggung jawab atas kesalahan kepada bawahan dan bawahan menggeser kepada yang lebih bawah lagi. Menghadapi sikap ini, bawahan dapat cepat membela diri dengan mengatakan, ”Saya hanya melaksanakan perintah atasan.”
Ciri ketiga manusia Indonesia berjiwa feodal.
Sikap feodal dapat dilihat dalam tata cara upacara resmi kenegaraan, dalam hubungan organisasi kepegawaian. Istri komandan atau istri menteri otomatis menjadi ketua, tak peduli kurang cakap atau tak punya bakat memimpin. Akibat jiwa feodal ini, yang berkuasa tidak suka mendengar kritik dan bawahan amat segan melontarkan kritik terhadap atasan.
Ciri keempat manusia Indonesia, masih percaya takhayul.
Manusia Indonesia percaya gunung, pantai, pohon, patung, dan keris mempunyai kekuatan gaib. Percaya manusia harus mengatur hubungan khusus dengan ini semua untuk menyenangkan ”mereka” agar jangan memusuhi manusia, termasuk memberi sesajen. ”Kemudian kita membuat mantra dan semboyan baru, Tritura, Ampera, Orde Baru, the rule of law, pemberantasan korupsi, kemakmuran yang adil dan merata, insan pembangunan,” ujar Mochtar Lubis.
Dia melanjutkan kritiknya, ”Sekarang kita membikin takhayul dari berbagai wujud dunia modern. Modernisasi satu takhayul baru, juga pembangunan ekonomi. Model dari negeri industri maju menjadi takhayul dan lambang baru, dengan segala mantranya yang dirumuskan dengan kenaikan GNP atau GDP.”
Ciri kelima, manusia Indonesia artistik.
Karena dekat dengan alam, manusia Indonesia hidup lebih banyak dengan naluri, dengan perasaan sensualnya, dan semua ini mengembangkan daya artistik yang dituangkan dalam ciptaan serta kerajinan artistik yang indah.
Ciri lainnya, manusia Indonesia.. tidak hemat, boros, serta senang berpakaian bagus dan berpesta.
Dia lebih suka tidak bekerja keras, kecuali terpaksa. Ia ingin menjadi miliuner seketika, bila perlu dengan memalsukan atau membeli gelar sarjana supaya dapat pangkat.
Manusia Indonesia cenderung kurang sabar, tukang menggerutu, dan cepat dengki.
Gampang senang dan bangga pada hal-hal yang hampa.
Kita, menurut Mochtar Lubis, juga bisa kejam, mengamuk, membunuh, berkhianat, membakar, dan dengki. Sifat buruk lain adalah kita cenderung bermalas-malas akibat alam kita yang murah hati.
Selain menelanjangi yang buruk, pendiri harian Indonesia Raya itu tak lupa mengemukakan sifat yang baik. Misalnya, masih kuatnya ikatan saling tolong. Manusia Indonesia pada dasarnya berhati lembut, suka damai, punya rasa humor, serta dapat tertawa dalam penderitaan. Manusia Indonesia juga cepat belajar dan punya otak encer serta mudah dilatih keterampilan. Selain itu, punya ikatan kekeluargaan yang mesra serta penyabar.
Sehebat apapun jenjang pendidikan seseorang atau setinggi apapun jabatan seseorang, selama masih 'mengidap' kanker karakter buruk tersebut tentulah merugikan diri sendiri, keluarga, bangsa dan negara.
Perjuangan pendidikan (budi pekerti) kita belum selesai karena ciri-ciri Manusia Indonesia yang digambarkan Pak Mochtar Lubis 31 tahun yang lalu tersebut masih berurat akar dan berterima secara masif dan permisif sebagai 'budaya'. Satu-satu cara mengawalinya adalah dari diri kita sendiri, mengubah diri kita sekarang juga dengan latihan dan penuh kesabaran..
Mon Jul 13, 2015 2:09 pm by bulan233
» A.M. Hendropriyono Pesan kepada Kepala BIN Sutiyoso
Fri Jul 10, 2015 3:25 pm by bulan233
» SUTIYOSO Bang Yos - JOKOWI SUTIYOSO BIN – Pupusnya Harapan Memiliki Kabinet Profesional (BIN)
Wed Jul 01, 2015 2:41 pm by bulan233
» Sutiyoso Pelantikan (KaBIN) dan Impeachment Jokowi | By Relawan B5
Sat Jun 27, 2015 1:01 pm by bulan233
» req..
Fri Sep 18, 2009 7:37 am by dheedy
» Congratulation for all HMTMI Member
Fri Sep 18, 2009 6:45 am by dheedy
» SELAMAT LEBARAN
Fri Sep 18, 2009 6:05 am by Admin
» PROFILE...?
Wed Mar 18, 2009 10:27 am by dheedy
» TK mane
Tue Mar 17, 2009 8:26 pm by achien_mushashi
» ????????????????
Tue Mar 17, 2009 8:22 pm by achien_mushashi
» HOLAAAAAAAAAAAAAAAAaaaa..........
Sun Jan 18, 2009 7:18 pm by achien_mushashi
» Ucapan Selamat
Tue Dec 30, 2008 5:12 pm by Admin
» INFO for Semua membrer
Tue Dec 30, 2008 5:09 pm by Admin
» WELCOME FOR PANDI '99
Wed Dec 10, 2008 8:57 pm by achien_mushashi
» req..
Wed Dec 10, 2008 5:54 pm by Pandi "99"
» Salamm Kenal for semua member
Tue Nov 18, 2008 7:05 pm by valANDYno_rossi
» SELAMAT
Tue Nov 18, 2008 6:52 pm by achien_mushashi
» ADA yG ULTAH
Tue Nov 04, 2008 1:56 pm by achien_mushashi
» all about japan..
Wed Oct 29, 2008 6:34 pm by valANDYno_rossi
» laskar pelangi (novel)..pancingan biar rame
Wed Oct 29, 2008 2:45 pm by dheedy
» pelindo..
Wed Oct 29, 2008 2:30 pm by dheedy
» ANCAMAN GLOBAL FREEMASONRY
Tue Oct 28, 2008 7:45 pm by achien_mushashi
» FREEMASONRY DI ASIA TENGGARA
Tue Oct 28, 2008 7:30 pm by achien_mushashi
» TMI or TI
Sun Oct 26, 2008 11:46 pm by valANDYno_rossi
» 100 Tokoh Paling Berpengaruh Dalam Sejarah Dunia, Michael Hart, Revisi 1992
Sun Oct 26, 2008 11:16 pm by valANDYno_rossi
» gambare!!! ..( semangat !!!!)
Sun Oct 26, 2008 11:09 pm by valANDYno_rossi
» LET'S SAVE OUR NATION...............
Sat Oct 25, 2008 1:46 pm by achien_mushashi
» BERMAIN-MAIN DENGAN REGISTRY
Fri Oct 24, 2008 11:43 pm by lamalik
» ORANG BODOH VS ORANG PINTAR
Fri Oct 24, 2008 11:37 pm by dheedy
» CIRI-CIRI MANUSIA INDONESIA
Fri Oct 24, 2008 11:15 pm by lamalik
» cuman cerita..
Fri Oct 24, 2008 10:52 pm by lamalik
» Kenapa u semua milih TI
Fri Oct 24, 2008 10:36 pm by lamalik
» Potensi Mahasiswa TI
Fri Oct 24, 2008 10:23 pm by dheedy
» Bantuin Dong......
Fri Oct 24, 2008 9:29 pm by achien_mushashi
» USUUUUUUUUUUUUUUUULLLL... ato ....
Wed Oct 22, 2008 12:44 pm by achien_mushashi
» ?????????????????
Wed Oct 22, 2008 11:36 am by achien_mushashi
» Saran.......
Tue Oct 21, 2008 12:18 am by lamalik
» hajimemashite
Mon Oct 20, 2008 11:39 pm by valANDYno_rossi
» REUNI Alumni
Mon Oct 20, 2008 11:30 pm by Admin
» Informasi untuk Alumni
Sun Oct 19, 2008 1:19 pm by achien_mushashi
» TeMu ALUMNI....
Fri Oct 17, 2008 1:11 pm by achien_mushashi
» Selamat datang u/ NURAIN LASIDO TMI '00
Fri Oct 17, 2008 1:06 pm by achien_mushashi
» cpns dep.perindustrian..
Tue Oct 14, 2008 7:49 pm by valANDYno_rossi
» !?!?!?!??!?!??!?!?!??!?!?!
Mon Oct 13, 2008 7:24 pm by achien_mushashi
» KOK SEPI.............!!!!
Fri Oct 10, 2008 9:53 pm by Agunawan Tahad
» ShutDown dengan Cepat
Fri Sep 26, 2008 12:24 am by dheedy
» Cara Menonaktifkan AUTORUN
Fri Sep 26, 2008 12:24 am by dheedy
» ARENA10
Fri Sep 26, 2008 12:18 am by Admin
» CAri HT
Thu Sep 25, 2008 8:16 pm by achien_mushashi
» FTI KU SAYANG FTI KU MALANG
Wed Sep 24, 2008 11:57 pm by dheedy
» salam kenal
Fri Sep 12, 2008 9:06 pm by achien_mushashi
» KADERISASI DI HMTI
Tue Sep 02, 2008 7:37 pm by Agunawan Tahad
» ?????
Sat Aug 30, 2008 9:02 pm by achien_mushashi
» KOMPETENSI LULUSAN TEKNIK INDUSTRI
Fri Aug 29, 2008 6:07 am by dheedy
» Data hp & PIM
Fri Aug 29, 2008 5:59 am by dheedy
» DVD-RW atau DVD+RW ?
Fri Aug 29, 2008 3:41 am by dheedy
» Buat Semua Member
Thu Aug 28, 2008 10:12 pm by achien_mushashi
» Selamat Datang di forum TMI_FTI_UMI
Thu Aug 28, 2008 1:29 pm by Agunawan Tahad
» TIPS MEMBELI LAPTOP
Tue Aug 26, 2008 11:56 pm by dheedy
» SAYEmbara....
Mon Aug 25, 2008 10:17 pm by achien_mushashi
» PROSPEK TMI DI MASA DATANG
Sun Aug 24, 2008 3:24 pm by Agunawan Tahad
» Gambar-gambar Berbahaya, Hati2 serangan hacker
Wed Aug 20, 2008 6:45 am by dheedy
» TIPS mendapatkan Account Premium RapidShare GRATIS
Wed Aug 20, 2008 6:44 am by dheedy
» Asal Mula Google
Wed Aug 20, 2008 6:41 am by dheedy
» Buat Web Blogg Gratisan
Wed Aug 20, 2008 6:35 am by dheedy
» Cerita..... yang.....
Wed Aug 20, 2008 5:57 am by dheedy
» SEJARAH
Wed Aug 20, 2008 1:04 am by crew
» BiNguNg....
Mon Aug 18, 2008 8:26 pm by achien_mushashi
» yg menarik dari anak2 TI
Sat Aug 16, 2008 4:16 pm by achien_mushashi
» marah.............
Sat Aug 16, 2008 1:29 am by crew
» aPa yAn9 mEnAriK dAri aNaK TI??
Wed Aug 13, 2008 9:58 pm by Admin
» Telkomsel Dinyatakan Melanggar Persaingan Sehat
Wed Aug 13, 2008 9:44 pm by Admin
» Perang tarif seluler akan segera berakhir?
Wed Aug 13, 2008 9:41 pm by Admin
» Koneksi Internet Murah dan Cepat di Indonesia?
Wed Aug 13, 2008 9:34 pm by Admin
» Tata Cara Aturan Berdiskusi
Mon Aug 11, 2008 5:36 am by Admin
» FASILITAS
Fri Aug 08, 2008 3:11 am by Admin
» VISI DAN MISI
Fri Aug 08, 2008 3:09 am by Admin
» STAF PENGAJAR
Fri Aug 08, 2008 3:04 am by Admin
» LABORATORIUM
Mon Aug 04, 2008 11:21 pm by Admin
» Cara Pendaftaran
Mon Aug 04, 2008 10:17 pm by Admin
» Registration Warning
Mon Aug 04, 2008 10:10 pm by Admin
» Halllooooooooooo.........
Sun Aug 03, 2008 6:49 am by Admin