forum FTI UMI

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

2 posters

    Cerita..... yang.....

    achien_mushashi
    achien_mushashi
    Moderator
    Moderator


    Jumlah posting : 57
    Age : 42
    Location : Sementara Msh MKS
    Registration date : 04.08.08

    Cerita..... yang..... Empty Cerita..... yang.....

    Post by achien_mushashi Sat Aug 16, 2008 3:04 pm

    Laughing Sudah 3 hari belakangan ini Cynthia numpang menginap di kost-an ku
    yang kecil didaerah Kuningan. Awalnya saya agak khawatir dengan
    perubahan suasana ini.
    Cynthia cuma menumpang sementara di sini padahal saya bingung "gimana
    perasaan cewek gue".

    Untuk mencari penegasan saya tatap wajah muda Cynthia yang cantik dan
    lucu. Cynthia membalas tatapan saya tanpa berkedip. Sebersit saya
    membaca kegenitan di dalamnya, sayapun menyerah...

    Hari pertama, 6 Juni 2003. Cynthia nampak begitu kalem dan sopan.
    Ketika itu si Avi (cw gue) juga ada dan dia oke-oke aja
    setelah
    mendapat penjelasan logis.
    Avi duduk di sofa di depan TV, dan saya duduk di bangku di depan meja
    komputer. Cynthia nampak menjaga jarak dengan saya, dia duduk tidak
    bergeming di samping Avi sambil menikmati soap opera dan MTV (Music
    Television). Saya mencoba menggoda Cynthia. Tapi female satu ini
    seperti batu, Avi dan dia menatap tanpa berkedip.

    Hari pertama agak sorean. Problem mulai muncul ketika Avi pulang
    meninggalkan kost-an, membiarkan saya dan Cynthia berdua di kamar kost
    adalah hal yang janggal, saya tidak tahu harus bersikap bagaimana,
    saya grogi dan nervous apalagi begitu mobil Avi berlalu, Cynthia
    langsung mendekati saya dengan penuh roman. Saya duduk di sofa dengan
    perasaan tidak nyaman. Cynthia mendekati saya dan ikut duduk di
    samping. Kaki saya yang terjulur ke atas coffe table di sentuhnya
    dengan halus, pinggang saya disenderinya dengan santai,
    merasa agak terganggu, saya berdiri
    dan pindah duduk di depan komputer
    lagi.
    Cynthia mengikuti.
    Saya berpura-pura sibuk membuka internet, tapi Cynthia berdiri di sana
    menatap saya dengan pandangan yang sendu dan mengundang. Saya
    tanyakan, "Apa kamu belum makan siang?" Tapi Cynthia tetap terdiam
    seakan dia meminta sesuatu yang lain. Saya termangu tidak mengerti apa
    maksudnya.

    Tapi karena saya ini termasuk laki-laki yang tahan godaan, jelas saya
    tidak mau berpikiran yang bukan-bukan. Saya cuekin Cynthia seharian.

    Hari kedua, 7 Juni 2003.
    Cynthia makin liar menjadi-jadi, Cynthia menggoda saya habis-habisan.
    Tubuhnya yang langsing selalu dicoba menempeli saya dengan kurang
    ajar. Walaupun Cynthia cantik, dan suaranya lembut menarik, saya tidak
    mau jatuh tertarik padanya.
    Ketika saya bentak, "Cynthia Please...... ....... Jangan ganggu saya."
    Dia tetap saja berkepala batu. Bahkan ketika saya duduk disofa
    kembali, Cynthia mencoba
    membaringkan tubuhnya di pangkuan saya. Saya
    marah dan berdiri, kemudian saya berjalan dan membaringkan tubuh di
    kamar.

    Angin dari fan yang bertiup dingin dan matahari yang masih nampak
    garang siang ini membuat saya jatuh tertidur 5 menit kemudian.
    Samar-samar saya merasa ada sesosok tubuh berbaringan di samping
    kanan. Tubuh hangatnya yang halus menyentuh lengan saya secara lembut
    dan mengundang. Sejenak saya merasa, barangkali si Avi balik lagi
    untuk mengambil barang yang biasanya tertinggal, tapi lama- lama saya
    menyadari tubuh hangat ini pasti bukan Avi.

    Saya terkejut lalu bangkit secara tiba-tiba. Kali ini saya benar-benar
    murka melihat Cynthia sedang berbaringan secara santai dan erotis di
    samping saya. Padahal sebelum ada perkimpoian, saya berpikiran untuk
    tidak tidur dengan mahluk bergender perempuan. Itulah sebabnya saya
    bentak Cynthia untuk jangan berbuat kurang ajar, karena sudah tidak
    tahan
    saya berdiri dan membuka pintu kost-an. "Keluar..!", teriak
    saya
    tidak sabar.

    Wajah Cynthia nampak lesu dan sedih. Dua detik dia termenung untuk
    kemudian berjalan perlahan. Saya tidak lagi ingat akan segala bujuk
    rayunya, persoalan ini akan semakin membesar jika saya membiarkan
    Cynthia lebih lama menetap di kost-an. Langkah Cynthia yang seksi
    berhenti 10 meter dari pintu.

    Karena saya takut dia akan merubah niat untuk berbalik kembali ke
    sini, saya berteriak "Dont you ever think about that !!!" Cynthia
    menatap saya secara kurang ajar, lalu membalas teriakan dengan keras:

    "MEOWWWNGGGG. .!! MEOWWWWWNGGG. .!!"

    Kucing jalanan itu akhirnya kembali ke asalnya...


    :ngakak: SERIUS AMAT BACANYA..!!! Razz Laughing Laughing Laughing
    dheedy
    dheedy
    Moderator
    Moderator


    Jumlah posting : 48
    Age : 42
    Location : Makassar
    Registration date : 03.08.08

    Cerita..... yang..... Empty Re: Cerita..... yang.....

    Post by dheedy Wed Aug 20, 2008 5:57 am

    Mantap......brooo..........
    kabar chintya skarang gimana....???

      Similar topics

      -

      Waktu sekarang Sun Nov 24, 2024 2:31 pm